Pelatih Timnas U-19 Indonesia
Sudah tahu kan ada pertandingan Timnas Indonesia vs Islandia? Mau nonton tapi males antri beli tiketnya? Tenang, kamu bisa beli online di Bukalapak lho. Bukalapak merupakan mitra jual tiket Indonesia vs Islandia sehingga kamu bisa mendapatkan tiket tanpa harus ribet antri dan panas-panasan. Sebelum nonton pertandingan tersebut, yuk kenali lebih dalam pelatih Timnas U-19 Indonesia!
PSSI menyebutkan bahwa timnas Indonesia U-19 memiliki seorang pelatih baru yang berasal dari negara Eropa. Ketua Umum PSSI, Edi Rahmayadi mengatakan bahwa sudah ada kandidat yang berasal dari Italia dan Spanyol dan Bima Sakti lah yang memegang jabatan nahkoda timnas U-19. Bima Sakti sendiri adalah seorang pemain Persiba Balikpapan. Dalam hal ini ia didampingi oleh penyerang Arema FC Cristian Gonzales sebagai asisten pelatih.
Sebelum terbongkar, nama-nama bermunculan untuk menggantikan Indra Sjafri, pelatih timnas sebelumnya. Mulai dari Wolfgang Pikal hingga Simon McMenemy yang baru saja membawa Bhayangkara FC merengkuh gelar Liga 1 musim 2017. Dan akhirnya terbongkar. Edy Rahmayadi membocorkan bahwa Bima Sakti dipercaya menjadi nakhoda Garuda Nusantara menggantikan Indra Sjafri dan ada Cristian Gonzales bakal mendampingi eks kapten timnas Indonesia itu sebagai asisten pelatih. Sebelumnya, bahkan hingga sekarang, Bima pun sebenarnya masih aktif sebagai asisten pelatih timnas U-23, di bawah Luis Milla. PSSI sebagai induk federasi sepak bola Indonesia pun akhirnya menjelaskan alasan pemilihan Bima sebagai pelatih timnas U-19 yang tahun depan dihadapkan dengan Piala Asia U-19. Hal itu tak lepas dari pemantapan filosofi sepak bola Indonesia (filanesia).
Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria memberi alasan bahwa Luis Milla akan menjadi pelatih kepala usia muda dan perpanjangan tangan konsep usia muda PSSI. Milla akan menjadi pelatih U-23, sedangkan asisten pelatih U-23 akan menjadi pelatih kepala U-19. Adapun asisten pelatih U-19, nantinya akan menjadi pelatih U-16. Dengan adanya konsep tersebut, diaharapkan akan terjadi komunikasi dan pembinaan yang terbaik di masa transisi dari Indra ke Bima. Indra sendiri tidak serta merta tidak menjadi bagian dari Timnas, dia tetap akan membantu area football development yang sebenarnya. Tisha juga menambahkan untuk sekarang mereka lebih mengarahkan kepada program usia muda dengan mengadopsi kurikulum filosofi sepak bola Indonesia yang telah diluncurkan beberapa bulan lalu. Dari program pengembangan sepak boleh ini, mereka menyiapkan mimpi besar tampil di Piala Dunia 2034 yang akan datang.
Jika ingin tampil di Piala Dunia 2034, mereka harus mengikuti peta jalan PSSI dan harus tampil terlebih dahulu di Olimpade 2024 untuk mengukur pantas atau tidaknya mereka saat bermain di Piala Dunia. Dalam hal ini, Bima Sakti diberi tugas sebagai asisten pelatih timnas Indonesia, dia juga dipercayai menjadi arsitek sementara timnas Indonesia U-19. Yang mana dalam hal tersebut sudah disampaikan langsung oleh ketua umum PSSI yaitu Edi Rahmayadi.
Dengan adanya keputusan tersebut, Eddy berharap agar terjadi kolaborasi yang baik antara kedua timnas yang bakal terjun ke dalam ajang bergengsi tahun ini.
Bima Sakti sendiri akan dibimbing oleh Luis Milla. PSSI berharap agar ada taraf meningkat (soal permainan) dan berlanjut sehingga seirama, yaitu saling berhubungan antara Timnas U-19 dengan U-23. Dengan filosofi sepak bola "Indonesian Way" yang dikumandangkan Danurwindo sebagai Direktur Teknik PSSI, penugasan Bima Sakti bisa dianggap sebagai sebuah strategi berjenjang. Sebelumnya Bima sempat kaget atas pemilihannya sebagai pelatih timnas U-19. Dia mengaku bila tugas yang disebutkan adalah tantangan buatnya. Baginya ini adalah tantangan menarik dan tidak boleh ditolak.
Oh iya dalam waktu dekat yaitu pada tanggl 11 dan 14 Januari yang akan datang, Indonesia akan bertanding melawan Islandia. Dan bagi kamu penggemar sepak bola, alangkah afdolnya bukan kalau menontonnya langsung ke stadionnya. Eits tidak perlu bingung Bukalapak menjual tiket indonesia vs islandia resmi loh. Segera dibeli sebelum kehabisan.
