Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

Mudahnya Rekapitulasi Absensi Menggunakan Aplikasi Absensi


Setiap hari, karyawan akan bekerja di perusahaan sesuai jam kerja yang berlaku. Bayangkan berapa banyak data kehadiran dan pulang karyawan yang masuk setiap hari. Data-data kehadiran ini akan dipergunakan untuk penilaian kinerja, pemantauan kedisiplinan kerja, dan penggajian. Maka dari itu, perusahaan harus memaksimalkan rekapitulasi absensi setiap bulannya. 

Sayangnya, tidak selalu rekapitulasi berjalan mudah. Berbagai kendala dalam rekapitulasi absensi seperti informasi yang tertukar hingga manipulasi data absensi oleh karyawan “nakal” cukup sering ditemui. Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa kendala dalam rekapitulasi absensi!


  1. Tidak tersedianya sistem memadai untuk mengelola absensi 

  2. Adanya oknum yang memanipulasi data kehadiran dan menyebabkan validitas data kehadiran dapat diragukan

  3. Kumpulan data absensi yang terlalu banyak dan sulit dikelola

Solusi Rekapitulasi Absensi dengan Aplikasi Absensi

Untungnya, kini berkat teknologi sudah ada aplikasi absensi yang bisa digunakan perusahaan untuk mengelola data absensi karyawan. Apa yang sebenarnya membuat aplikasi absensi spesial dan berbeda dengan absensi manual? 

  1. Real time

Data kehadiran yang masuk melalui aplikasi akan terlihat saat itu juga oleh HRD, jadi dapat dikatakan bahwa data akan masuk secara real time. Hal ini tentu memudahkan HRD untuk mendeteksi karyawan mana yang tidak disiplin dan karyawan mana yang selalu datang tepat waktu.

  1. Penyimpanan Terpusat

Salah satu kendala umum dari rekapitulasi absensi adalah banyaknya data sehingga HRD malah kewalahan. Jika sudah begini, sudah saatnya perusahaan mempertimbangkan untuk menggunakan aplikasi absensi yang memiliki penyimpanan terpusat. HRD tidak perlu memusingkan bagaimana cara menyimpan data dan informasi yang ada. 


  1. Aman dan Rahasia

Sudah bukan rahasia umum jika data absensi manual sering dimanipulasi oleh karyawan “nakal” atau oknum tidak bertanggung jawab. Fenomena tersebut sebenarnya akan merugikan perusahaan, karena secara tidak langsung telah merusak budaya kerja dan akan berpengaruh kepada sistem kerja. 


Namun, dengan penggunaan aplikasi absensi, semua data yang disimpan dijamin aman dan rahasia dalam penyimpanan berbasis cloud. 


Baca juga: Tips HR: Cara Kerja Remote Saat WFH


  1. Ringkas dan Praktis

Coba pikirkan bagaimana cara menyimpan, mengumpulkan, dan memproses semua data karyawan dalam waktu singkat? Pastinya tidak mudah, bukan? Dengan menggunakan aplikasi absensi, perusahaan dapat memantau kehadiran karyawan dimana saja dan kapan saja. 


Tidak itu saja, HRD bisa mengucapkan selamat tinggal kepada lemari arsip dan dokumen yang menggunung di meja kerja karena penyimpanan menggunakan aplikasi tidak membutuhkan banyak tempat. 


  1. Terintegrasi

Rekapitulasi data kehadiran biasanya akan dipergunakan untuk penggajian bulanan. Setiap bulan, HRD harus memasukkan kumpulan data kehadiran ke sistem penggajian jika masih bertahan dengan absensi manual. 


Berbeda dengan aplikasi absensi yang dapat melakukan rekapitulasi otomatis dan terintegrasi dengan sistem penggajian. Jadi, tiap bulannya HRD tak perlu lagi melakukan entry manual 


Bagaimana? Ingin coba menggunakan aplikasi absensi? Salah satu aplikasi absensi yang recommended  untuk perusahaan adalah aplikasi dari LinovHR. Banyak perusahaan mempercayakan pengelolaan absensi kepada LinovHR karena tim dan layanan LinovHR dikenal sigap dalam melayani keluhan client. 


Aplikasi absensi menjadi jawaban paling tepat untuk memudahkan rekapitulasi absensi. Dengan mudahnya rekapitulasi absensi, HRD tidak perlu pusing dengan segala kendala yang ada karena rekapitulasi dapat berjalan otomatis, cepat, akurat, dan tepat tanpa mengabaikan aspek keamanan dan kerahasiaan data. Dengan begitu, HRD dapat fokus memaksimalkan kinerja dengan nyaman dan tenang tanpa terdistraksi.