Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

Jenis Jenis dan Gejala Alergi yang Umum Terjadi

gejala alergi

Mengalami alergi terhadap suatu benda merupakan suatu hal yang cukup meresahkan bagi seseorang. Tidak hanya alergi ini sifatnya mengganggu dan tidak nyaman, alergi dalam stadium tertentu bisa berubah menjadi penyakit yang fatal. Karena itu ada baiknya jika kita mengetahui jenis jenis beserta gejala alergi yang menyerang kita. Beberapa jenis alergi yang umum terjadi pada manusia antara lain adalah sebagai berikut :

Alergi Terhadap Jenis Makanan Tertentu
Alergi terhadap makanan merupakan salah satu jenis alergi yang banyak dialami oleh sebagian orang. Alergen atau pemicu alerginya sendiri cukup beragam. Dari mulai kacang kacangan, susu sapi, ikan, kerang dan yang sejenisnya. Alergi terhadap makanan ini biasanya ditandai dengan beberapa gejala seperti gatal gatal pada kulit, mulut membengkak, mual dan muntah, diare serta gangguan pernafasan pada kejadian alergi makanan yang sudah parah maka akan menjadi anafilaksis yang bisa menimbulkan kematian. Alergi pada makanan ini tidak hanya menyerang orang dewasa saja akan tetapi juga bisa diidap oleh anak anak bahkan seorang bayi sekalipun bisa terserang alergi makanan. Pada beberapa kasus alergi makanan yang diidap seorang anak bisa hilang seiring pertumbuhan mereka. Sedangkan untuk upaya yang bisa dilakukan untuk menekan timbulnya alergi ini adalah dengan menghindari alergen yang dimaksud atau bisa juga dengan memberikan obat dari jenis epinefrin yang tentunya harus dengan seijin dokter.


Alergi Terhadapa Gigitan Serangga
Biasanya gigitan serangga seperi nyamuk maupun yang lainnya hanya menimbulkan bentol bentol maupun kulit kemerahan biasa. Akan tetapi untuk beberapa orang gigitan serangga ini bisa menimbulkan alergi. Alergi karena gigitan serangga khususnya nyamuk ini bisa ditandai dari gejala gejala seperti area gatal yang lebih besar daripada biasanya, timbulnya bengkak pada bekas gigitan nyamuk, dan pada alergi nyamuk yang sudah parah bisa saja menjadi Limfangitis maupun Anafilaktik. Limfangitis adalah terjadinya radang pada sistem limfa sedangkan anafilaktik adalah pembengkakan pada tenggorokan. Untuk mencegah terjadinya alergi karena gigitan serangga ini bisa dilakukan dengan menggunakan lotion anti serangga ataupun mengenakan pakaian yang tertutup rapat. Dan jika sudah tergogit serangga dan alergi menyerang maka salah satu langkah pengobatan yang bisa dilakukan adalah dengan memberikan obat obatan jenis anti histhamin, maupun epinephrin. Untuk penggunaan obat obatan kimia di atas tentunya harus menggunakan resep dokter dan tidak bisa dipergunakan secara sembarangan. Sedangkan untuk perawatan secara mandiri yang bisa dilakukan untuk orang yang terkena alergi gigitan serangga adalah dengan membersihkan bekas gigitan nyamuk dengan air dingin kemudian diolesi dengan baking soda yang dicampur air bersih.

Alergi Debu
Debu yang beterbangan di sekitar kita pun ternyata juga merupakan salah satu alergen yang menimbulkan terjadinya gejala alergi. Alergi terhadap debu biasanya bisa kita lihat dari beberapa tanda seperi bersin, hidung tersumbat maupun berair, susah bernafas, rasa gatal baik pada kulit, hidung, langit langit mulut maupun tenggorokan. Beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya alergi karena debi ini antara lain adalah dengan menjada kebersihan ruangan kita sehingga ruangan kita tidak berdebu, rajin cuci tangan dan muka serta saat bepergian terutama di daerah yang berdebu harus menggunakan masker.

Alergi Serbuk Sari
Alergi jenis ini bisa ditandai dengan munculnya rasa sakit pada sistem pernafasan  seperti tenggorokan menjadi serak dan sakit, hidung serta mata berair serta timbulnya bersin pada penderitanya. Cara paling mudah dan sederhana untuk mengatasi masalah ini adalah dengan menghindari nonkrong di tempat tempat yang memiliki banyak bunga maupun tumbuhan lain yang sedang berada di sekitarnya.