Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

Website Desa, Kenapa Desa Harus Punya Website?

Tidak bisa dipungkiri kalau dengan perkembangan teknologi informasi yang seperti sekarang ini, dimana kita bisa melihat perkembangan yang luar biasa cepat, maka dibutuhkan laku-laku tertentu untuk bisa mengikuti perkembangan tersebut. Kecepatan perkembangan itu bisa kita lihat dari perilaku masyarakat sekarang ini. Kita bisa melihat betapa sekarang masyarakat sangat gandrung dan tidak bisa lepas dari Handphone atau telepon genggam. Atau bahkan masyarakat sekarang tidak bisa lepas dari koneksi internet. Jika ada sedikit trouble, bukan tidak mungkin mereka akan sangat marah dan ngomel sana sini. Dari sana saja kita bisa melihat bahwa sekarang arus informasi juga berubah.Jika dulu sesuatu sulit untuk viral, dan butuh tenaga besar atau sebuah berita yang menasional sehingga ia bisa viral, atau bantuan banyak media, sekarang tidak begitu. Cukup dengan satu klik, sebuah konten bisa sangat viral. Nah, karena makin majunya teknologi dan ekosistem teknologi ini, maka semua hal yang dulunya seolah-olah tidak berhubungan dengan teknologi, harus mau tidak mau berhubungan dengan teknologi. Seperti misalnya desa yang harus memiliki website desa. Ha? Apa itu web desa?

Web desa atau website desa secara sederhana adalah website miliki sebuah desa. Mungkin sebagian dari kalian akan kebingungan dengan istilah tersebut. Kita semua tahu atau bahkan sampai sekarang menganggap bahwa desa adalah sebuah tempat tertinggal yang sepertinya, untuk punya website itu sangat aneh. Tapi kenyataannya, sekarang ada banyak sekali website desa yang dibuat.

Hal itu merupakan salah satu hasil dari mulai diakuinya desa secara nasional kedudukannya oleh pemerintah. Dengan adanya dana desa, hingga undang-undang tentang desa membuat desa semakin “menasional”. Nah, dengan kondisi semacam itu, maka membuat website untuk sebuah pedesaan adalah sebuah kewajiban. 

Kalian semua juga mungkin sepakat bahwa dalam perkembangan teknologi dan industri yang sudah mulai masuk ke era revolusi 4.0 ini, desa harus segera berbenah. Mereka mau tak mau harus mengikuti perkembangan zaman agar tidak tergilas. Salah satunya dengan membuat sebuah website. Tujuannya jelas, agar desa tidak lagi dianggap kuno dan ketinggalan jaman. Desa sekarang harus diperhatikan sehingga pelayanannya pada masyarakat bisa cepat dan tepat. 

Penggarapan website ini juga dipandang serius oleh pemerintah. Hal ini dibuktikan dengan peluncuran domain desa.id yang merupakan ekstensi domain tingkat kedua yang dibuat khusus untuk desa. Domain ini dikelola langsung oleh PANDI atau Pengelola Nama Domain Internet Indonesia yang diluncurkan sejak tanggal 1 Mei 2013. 

Bicara soal website untuk desa ini, apa saja sih yang membuat sebuah website sangat penting untuk sebuah desa? Kenapa sekarang ini website itu wajib dimiliki oleh desa? Selain alasan yang sudah disebutkan di atas tadi, berikut ini beberapa alasan lain kenapa desa wajib memiliki sebuah website. 

Website Desa Untuk Mempromosikan Daerah
Alasan pertama kenapa sebuah desa wajib memiliki sebuah website adalah karena website ini bisa mempromosikan daerah tersebut. Kita tahu kalau pembangunan Indonesia belum merata dan belum bisa dikatakan baik. Ada banyak desa yang sampai sekarang infrastruktur yang dimilikinya tidak berkembang atau malah rusak. Hal itu menjadi sebuah masalah yang serius. Pemerintah tidak sepenuhnya bisa disalahkan. Karena bisa jadi, minimnya informasi dari desa-desa tersebut membuat bantuan dari pemerintah pusah sulit untuk menjangkau. Karena itulah, memiliki sebuah website menjadi sebuah alat untuk menjangkau pemerintah pusat. Ini kalau dilihat dari sudut pandang susunan pemerintahan ya.


Sementara kalau dilihat dari sudut pandang lain, seperti misalnya pariwisata, maka memiliki sebuah website sangat bisa dilakukan untuk mempromosikan wisata yang ada di daerah tersebut. Dengan adanya website, maka setiap turis yang mau datang ke desa tersebut bisa tahu apa saja yang ada di desa tersebut, fasilitas apa yang mereka miliki, dan keindahan alam apa yang ada disana. Dengan begitu, desa juga bisa mulai berbenah. Mempersiapkan tempat terbaik dan nyaman untuk para wisatawan.
Ingat, ketika sebuah desa berhasil mengelola wisata desanya dengan baik, maka desa juga yang mendapat keuntungan. Ada banyak contohnya. Seperti misalnya Umbul Ponggok yang ada di Klaten. Dimana mereka sekarang menjadi salah satu desa dengan penghasilan terbesar di Indonesia! Hal itu karena mereka memanfaatkan dengan baik media internet, entah itu website, atau sosial media. 

Bahkan bukan hanya destinasi wisata saja, tapi kerajinan tangan, makanan khas, dan kesenian khas di daerah tersebut bisa dipromosikan lewat website. Hal ini wajib dilakukan, mengingat ada banyak kesenian yang terdaftar di Departemen Kebudayaan, tapi tidak mendapatkan bantuan secara langsung sehingga terancam punah. Dengan mempromosikannya, maka desa akan sekaligus menjaga kesenian tersebut dari kepunahan. 

Transparansi Data dari Dana Desa

Mungkin sebagian dari kamu belum tahu bahwa pemerintah sudah meluncurkan sebuah program dana desa. Program itu adalah dana bantuan untuk semua desa di Indonesia tak terkecuali. Dana yang diberikan juga sangat besar. Dananya mencapai 60 triliun di tahun 2017. Sehingga setiap desa bisa mendapatkan ratusan bahkan sampai miliaran rupiah dari dana bantuan tersebut. 

Nah, ketika ada dana sebesar itu, sudah jadi sebuah rahasia umum bahwa akan ada oknum yang mengkorupsi atau semacamnya dana tersebut. Hal itu tentu sangat mengkhawatirkan. Sementara orang-orang desa tidak bisa memonitor hal tersebut entah karena tingkat kecerdasan mereka atau mereka memang tidak tahu harus mengecek dimana. Nah, dengan adanya website, kalian bisa menuntut transparansi data dari dana desa tersebut.

Kalian bisa mengecek langsung, apa saja yang sudah dibangun, berapa banyak didapatkan, dialirkan kemana saja dana tersebut, dan lain sebagainya. Dengan pengawasan dari publik semacam ini, pemerintah tentu akan jadi lebih bersih dari KKN yang menyengsarakan bangsa ini.


Website Desa Untuk Publikasi Kegiatan Desa

Seperti yang sudah dikatakan di atas tadi, bahwa website ini bisa kamu pakai untuk mempublikasikan kegiatan yang ada di desa tersebut. Kegiatan ini bisa apa saja. Mulai dari kegiatan tradisi, kesenian, kebudayaan, atau proses pembuatan makanan khas dan sejenisnya. Jika memiliki website, publikasi ini bisa berupa foto sampai video. Dengan begini, desa jadi lebih dikenal publik dan bisa diakses orang dari seluruh dunia. 

Meningkatkan Pelayanan Kepada Masyarakat

Dengan adanya sebuah website, pemerintah desa bisa membuka sebuah layanan berbasis online. Layanan itu misalnya pembuatan surat keterangan desa secara online dan administrasi sejenis lainnya. Hal itu akan memudahkan masyarakat dan perangkat desa. Dan yang pasti, akan berkurang itu yang namanya suap dan hal-hal sejenis. 

Itu tadi beberapa alasan kenapa website desa itu penting untuk dimiliki oleh sebuah desa. Karena itulah, kamu, yang sekarang ada di desa, atau yang tahu bahwa desamu belum memiliki website, kamu bisa mulai mengajukan ini ke perangkat desa, atau ke kepala desa. Buatlah website, agar desamu mendunia!