Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

Memilih Payment Aggregator Untuk Kemudahan Transaksi


Ada banyak faktor yang menentukan sukses tidaknya sebuah transaksi bisa terjadi. Salah satunya adalah soal pembayaran. Ada beberapa kasus seseorang yang nyaris check out belanjaan kemudian membatalkannya hanya karena metode pembayaran yang tersedia tidak sesuai.


Karena itu penting bagi seorang pelaku usaha terutama yang bergerak di bidang penjualan untuk memastikan menggunakan metode pembayaran seoptimal mungkin. Kita mungkin seringkali mendengar adanya payment gateway yang memungkinkan seseorang untuk menerima pembayaran dengan berbagai cara. Kemudian payment gateway tersebut akan melakukan verifikasi dan meneruskan pembayaran. Penggunaan payment gateway ini memang cukup memudahkan karena memungkinkan kita menerima pembayaran tak hanya melalui rekening bank saja akan tetapi juga bisa lewat berbagai jenis e wallet.


Akan tetapi meski menyajikan beberapa kemudahan dalam pembayaran sebuah transaksi namun payment gateway yang ada saat ini masih memiliki sejumlah kelemahan. Salah satunya adalah payment gateway ini umumnya hanya dipakai untuk pembayaran yang berbasis website atau menggunakan aplikasi. Untuk transaksi lainnya tentu kita perlu alternatif lain. Dan payment aggregator bisa jadi merupakan solusi yang tepat untuk hal tersebut. 


Berbeda dengan payment gateway yang umumnya berfungsi sebagai perantara transaksi antara pembeli dan online merchant,  Payment aggregator mempunyai fungsi lain yakni memfasilitasi berbagai transaksi termasuk melakukan pencatatan pembayaran transaksi cash dan cek sebagaimana transaksi digital di semua level online (web/aplikasi) atau offline counter (seperti billing counter, in-store, kios, dan pembayaran berbasis SMS). 


Dengan payment aggregator ini  merchant bisa menerima berbagai model pembayaran tanpa harus membuat akun yang terpisah dengan bank atau tiap penyelenggara layanan pembayaran atau perusahaan penerbit kartu.


Memilih Payment Aggregator yang Tepat

Setelah kita sebagai merchant paham dengan fungsi fungsi serta kelebihan payment aggregator lalu tertarik untuk menggunakannya maka hal selanjutnya yang bisa kita lakukan adalah memilih payment aggregator yang tepat. Di Indonesia sendiri saat ini ada beberapa layanan payment aggregator yang bisa kita pilih. Salah satunya adalah layanan payment aggregator dari durianpay.


Bukan tanpa alasan tentunya kita memilih payment aggregator durianpay. Adanya beberapa kelebihan dari durianpay tentu menjadi salah satu alasannya. Adapun beberapa kelebihan dari payment aggregator durianpay sendiri antara lain adalah sebagai berikut:


Pendaftaran Mudah

Salah satu kelebihan dari durianpay adalah mudahnya proses pendaftaran. Kita yang membuka usaha perseorangan atau UMKM bisa mendaftar durianpay dengan persyaratan dokumen yang cukup mudah yakni hanya KTP dan data bank saja. Bahkan bisa dikatakan aktivasi pendaftaran durianpay ini nyaris instan jika syarat memang terpenuhi.

Mudah Dipakai

Penerapan sistem payment aggregator durianpay ke transaksi kita bisa dilakukan dengan cepat dan mudah karena tersedia berbagai API, SDK & plugin untuk semua metode pembayaran yang akan kita pakai. Tak perlu untuk bisa coding jika ingin menggunakan payment aggregator dari durianpay.


Pilihan Metode Pembayaran yang Lengkap

Tersedia lebih dari 100 metode pembayaran yang bisa dipakai jika kita menggunakan payment aggregator dari durianpay. Dengan payment link kita bisa mengirim link pembayaran ke pelanggan dan pelanggan bisa memilih sendiri akan membayar menggunakan metode pembayaran yang disukainya apakah akan menggunakan bank, e wallet atau akan melakukan pembayaran lewat minimarket dan yang sejenisnya.


Cocok Untuk Segala Bisnis

Apapun jenis dan skala bisnis anda bisa menggunakan payment aggregator durianpay. Apakah anda seorang pengusaha retail, UMKM atau seorang freelancer yang membuka jasa desain semua bisa menggunakan durianpay untuk menerima pembayaran.