Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

Manfaat Berat Badan Ideal dan Cara Menghitungnya

 


Memiliki berat badan ideal bisa jadi merupakan harapan semua orang. Selain bisa menunjang penampilan memiliki berat badan ideal juga mempunyai sejumlah manfaat lainnya. Diantara beberapa manfaat memiliki berat badan ideal tersebut antara lain adalah sebagai berikut:

  • Tubuh lebih bugar, dengan berat badan ideal atau seimbang maka tubuh bisa memaksimalkan potensinya dengan sebaik mungkin. Kita bisa beraktivitas dengan lebih optimal dan tidak mudah lelah.

  • Tidak mudah terserang penyakit, orang yang memiliki berat badan ideal dan rajin menjaga kesehatan cenderung lebih jarang terserang penyakit dibandingkan mereka yang berat badannya berlebih atau bahkan mengalami obesitas. Sebab seperti yang kita ketahui obesitas merupakan salah satu faktor risiko beberapa penyakit seperti penyakit jantung, stroke dan lain sebagainya.

  • Aliran darah dalam tubuh lebih lancar.


Nah setelah kita tahu manfaat memiliki berat badan ideal tersebut maka kita bisa mulai berusaha untuk mendapatkannya. Namun tentunya kita perlu terlebih dahulu tahu sebenarnya berapa sih berat badan ideal kita. Berbeda orang tentu berbeda juga berat badan idealnya.


Ideal tidaknya berat badan ini biasanya dilihat dari berapa berat seseorang dan berapa tingginya. Ada sejumlah metode perhitungan yang bisa dipakai untuk menentukan apakah seseorang itu mengalami obesitas, kegemukan, memiliki berat badan ideal ataukah berat badannya kurang.


Salah satu cara menghitung berat badan ideal yang umum dipakai adalah dengan menggunakan metode body mass index (BMI). Metode ini digunakan dengan cara membandingkan antara berat badan (kg) dengan tinggi badan kuadrat (m). Dan dari hasil perbandingan tersebut akan didapat angka index yang menentukan apakah kita termasuk berat badan kurang, normal, berlebih, obesitas 1 ataukah obesitas 2.


Untuk tabel indexnya sendiri adalah sebagai berikut:


< 18,5

Berat badan kurang

18,5-22,9

Berat badan normal

23-24,9

Berat badan berlebih

25-29,9

Obesitas kelas I

> 30

Obesitas kelas II



Sebagai contoh jika seseorang memiliki tinggi 160 cm dan berat badan 80 kg maka body mass index kita adalah : 80/1,62 = 25. Dan jika dilihat dari tabel index maka dia termasuk memiliki berat badan yang termasuk obesitas.


Tentu saja jika kita mengalami obesitas atau kelebihan berat badan maka yang sebaiknya dilakukan adalah berusaha untuk menurunkannya. Karena jika tidak maka selain kita akan merasa kurang nyaman berbagai resiko penyakit juga mengincar kita.


Untuk menurunkan berat badan dari yang tadinya mengalami obesitas hingga menjadi normal tentu saja butuh waktu dan usaha yang maksimal. Diantara beberapa upaya yang bisa kita lakukan untuk menurunkan berat badan ini antara lain adalah sebagai berikut:

  • Mengatur pola makan yang sehat, Salah satu penyebab utama obesitas adalah faktor makanan yang kita konsumsi. Untuk itu kita perlu mengatur pola makan dengan tepat baik dari segi jenis/menu ataupun dalam hal porsinya. Jika diperlukan lakukanlah diet atau pengurangan terhadap bahan makanan tertentu misalnya saja karbohidrat maupun lemak. Untuk amannya tentu lebih baik kita konsultasikan terlebih dahulu ke dokter atau ahli gizi yang berkompeten di bidangnya.

  • Olahraga teratur, Melakukan olahraga secara teratur bisa juga menjadi salah satu cara yang efektif untuk mengurangi berat badan. Seperti yang kita ketahui olahraga merupakan salah satu aktivitas yang bisa membakar kalori cukup banyak. Dalam memilih olahraga ini sebaiknya disesuaikan dengan kondisi kita baik kondisi kesehatan, usia maupun lainnya.