Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

Penggunaan Mesin Creasing Porforasi dalam Usaha Percetakan



Usaha di bidang percetakan seperti digital printing ataupun yang sejenisnya merupakan salah satu jenis usaha yang punya prospek cukup bagus. Berbagai produk percetakan seperti undangan, brosur dan lain lain sampai saat ini masih dibutuhkan oleh banyak orang.


Tentunya agar sebuah usaha di bidang percetakan, digital printing atau yang sejenisnya bisa berjalan dengan optimal maka kelengkapan peralatan yang dimiliki merupakan salah satu hal yang patut untuk diperhatikan. Dalam usaha di bidang percetakan ini ada beberapa alat atau mesin baik yang sifatnya sebagai peralatan utama ataupun sebagai pendukung yang sebaiknya kita miliki jika menginginkan usaha kita bisa berjalan dan berkembang dengan baik.


Untuk usaha percetakan ataupun digital printing yang sudah memiliki skala produksi cukup besar maka salah satu mesin atau peralatan yang sebaiknya dimiliki adalah mesin creasing. Seperti yang kita ketahui biasanya sebuah perusahaan percetakan dengan skala besar akan menerima pesanan dengan skala yang besar juga. Sebagai contoh sebuah digital printing bisa saja menerima ratusan hingga ribuan atau bahkan lebih pesanan undangan dalam jangka waktu tertentu. Dan seperti yang kita ketahui dalam pembuatan undangan ini selain proses cetak undangan ada beberapa proses lain yang juga harus dilewati. Salah satunya adalah proses melipat kertas undangan tadi. Dan jika pekerjaan tersebut dilakukan tanpa bantuan alat atau mesin tentunya akan memakan waktu yang cukup banyak. Karena itulah mesin creasing menjadi penting peranannya di pekerjaan ini.


Mesin creasing sendiri adalah sebuah mesin yang biasanya digunakan untuk memberikan garis tekukan yang rapi dan presisi. Dan biasanya digunakan pada pembuatan undangan, brosur, katalog, kardus dan lain sebagainya. Selain itu mesin creasing biasnya juga memiliki fungsi sebagai alat porforasi yakni memberikan lubang putus putus pada kertas agar mudah disobek. Pengaplikasian porforasi ini biasanya ada pada tiket, nota dan yang sejenisnya.


Secara umum alat creasing porforasi sendiri dibagi menjadi dua macam yakni mesin creasing manual dan mesin creasing otomatis. Masing masing memiliki kelebihan dan kekurangannya tersendiri. Sebagai contoh mesin creasing manual memiliki kelebihan yakni harga lebih murah, biaya pemakaian lebih hemat karena tidak membutuhkan tenaga listrik. Adapun kelemahannya yakni proses pekerjaan lebih lama karena kapasitas penekukan kertas umumnya lebih sedkit. Sedangkan untuk mesin creasing otomatis meskipun biaya operasionalnya mahal akan tetapi proses pekerjaan bisa lebih cepat karena kapasitas penekukan lebih besar.


Baik itu mesin creasing porforasi yang manual maupun otomatis bisa kita dapatkan lewat maxipro. Di maxipro sendiri dijual mesin creasing dari berbagai tipe seperti mesin creasing manual, mesin creasing digital RD, mesin creasing digital SC, mesin creasing motor 50, mesin creasing compresor dan lain sebagainya.