Tumbuh kembang fisik anak yang terhambat sampai saat ini masih menjadi salah satu problem yang terjadi di banyak daerah di Indonesia. Penyebab dari masalah ini umumnya adalah karena adanya faktor kekurangan asupan gizi pada anak anak tersebut termasuk juga kekurangan sejumlah zat mineral seperti kalsium dan yang sejenisnya.
Seperti diketahui kalsium memang merupakan salah satu mineral yang sangat dibutuhkan tubuh baik untuk anak maupun dewasa. Kalsium ini mempunyai manfaat yang sangat banyak untuk tubuh. Mulai dari membentuk tulang yang kuat, mengoptimalkan kinerja otot termasuk juga otot jantung serta berperan dalam peredaran darah ke seluruh bagian tubuh.
Dengan berbagai fungsi dan manfaat yang dimilikinya jelas saja kekurangan kalsium akan membawa dampak negatif yang cukup besar bagi seseorang. Bagi anak anak kekurangan kalsium bisa saja mengakibatkan tidak maksimalnya pertumbuhan tubuh serta terjadi berbagai jenis gangguan kesehatan pada tubuh seperti rakitis(tulang menjadi lunak), otot tubuh melemah dan lain sebagainya. Sedangkan untuk orang dewasa akibat dari kekurangan kalsium yang sering terjadi adalah adanya osteoporosis ketika memasuki usia tertentu.
Karena cukup beratnya efek negatif dari kekurangan mineral kalsium ini maka mulai dari sekarang kita wajib memenuhi kebutuhan kalsium harian ini dengan tepat dalam artian tidak kekurangan juga tidak kelebihan. Sebab sama seperti kekurangan kalsium, kelebihan asupan kalsium juga bisa membawa efek negatif seperti terjadinya gangguan pada sistem pencernaan, timbul batu ginjal dan lain sebagainya.
Untuk itu penting bagi kita untuk mengetahui berapa jumlah asupan kalsium harian yang diperlukan oleh seseorang. Dan kita juga perlu tahu beda usia dan beda jenis kelamin maka berbeda juga kebutuhan kalsium hariannya. Sebagai contoh anak usia 1-8 tahun membutuhkan kalsium sekitar 2.500 mg, usia 9-18 tahun butuh 3.000 mg, usia 19-50 membutuhkan 2.500 mg dan untuk mereka yang lanjut usia kebutuhan kalsiumnya sekitar 2.000 mg.
Kalsium ini bisa diperoleh dengan mengonsumsi berbagai jenis makanan yang mengandung zat kalsium. Beberapa contoh dari makanan yang mengandung zat kalsium antara lain adalah bayam, kacang kedelai, ikan, susu, daging dan yang sejenisnya. Tentunya untuk mendapatkan asupan kalsium yang cukup kita harus mengonsumsi makanan makanan tersebut dalam porsi yang sesuai dengan rutin.
Yang menjadi masalah adalah jika kita alergi atau tidak bisa mengonsumsi salah satu atau beberapa jenis makanan yang mengandung zat kalsium tersebut. Misalnya saja untuk mereka yang mengalami intoleransi laktosa sehingga tidak bisa minum susu atau kita adalah vegetarian yang tidak memakan daging dan ikan maka kebutuhan asupan harian bisa saja kurang terpenuhi. Nah untuk itu kita tentunya perlu mencari solusi lain dalam pemenuhan kebutuhan asupan kalsium harian ini.
Salah satu cara mudah yang bisa kita lakukan untuk mengatasi masalah ini tentunya dengan mengonsumsi suplemen kalsium. Di pasaran sendiri saat ini sudah tersedia berbagai jenis suplemen kalsium dengan dosis yang berbeda beda. Beberapa suplemen kalsium ini juga dilengkapi dengan zat gizi lain seperti vitamin D, vitamin C maupun yang lainnya.
Namun yang perlu untuk kita ketahui bahwa tubuh hanya bisa menyerap kalsium sebanyak 500 mg saja dalam satu waktu sehingga untuk memenuhi kebutuhan kalsium dengan menggunakan suplemen kita perlu untuk mengkonsumsi suplemen dengan dosis kecil beberapa kali sehari.