Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

Saringan Oli Pada Sistem Pelumasan mesin Diesel

Bagian Bagian Sistem Pelumasan Mesin Diesel terdiri dari dua komponen utama yaitu Saringan oli dan pompa oli. Adapun penjelasan dari saringan oli tersebut adalah sebagai berikut :
Saringan Oli
Fungsi dari saringan oli adalah untuk menyaring kotoran yang terkandung dalam oli. Oli carter dipompa ke seluruh bagian yang akan dilumasi lewat saringan oli. Makin lama elemen saringan oli digunakan maka makin kotor elemen saringan oli sehingga aliran oli terhambat. Untuk itulah pada beberapa saringan oli dilengkapi dengan katup bypass. Jika aliran oli terhambat oli mengalir melalui katup bypass. Beberapa saringan oli juga dilengkapi katup anti balik yang berfungsi untuk mencegah agar oli yang ada pada saringan tidak kembali ke karter saat mesin mati. 
Ada beberapa macam cara penyaringan oli pada sistem pelumasan, antara lain :
  1. Penyaringan sebagian (partial flow filtering)
  2. Pada penyaringan sebagian, oli yang mengalir karena pemompaan sebagian disaring dan sebagian lagi dialirkan ke bagian bagian yang akan dilumasi. Dengan demikian oli yang mengalir tidak semuanya telah disaring sehingga kemungkinan ada kotoran yang terbawa.
  3. Penyaringan secara langsung ( full flow filtering)
  4. Pada penyaringan full, oli yang mengalir ke seluruh bagian yang akan dilumasi sudah sepenuhnya bersih karena sebelum melumasi komponen mesin terlebih dahulu disaring.
  5. Penyaringan kombinasi (Combination flow filtering)
  6. Pada sistem ini oli yang dipompa sebagian disalurkan ke bagian yang akan dilumasi lewat saringan oli, sebagian lagi disalurkan ke saringan oli terus ke karter.

Mengganti Saringan Oli Mesin Diesel
Saringan oli yang terus menerus dipakai lama kelaman tentunya akan mengalami kerusakan atau paling tidak fungsinya tidak maksimal lagi. Untuk itulah kita perlu untuk menggenti saringan oli tersebut. Langkah yang dilakukan untuk mengganti saringan oli tersebut adalah sebagai berikut :
  1. Siapkan bak penampung di bawah mesin.
  2. Lepas saringan oli dengan alat khusus (SST)
  3. Bongkar saringan oli
  4. Pisahkan komponen saringan oli
  5. Periksa elemen saringan oli, jika terlalu kotor atau rusak ganti dengan yang baik.
  6. Periksa keadaan dudukan katup dan cara kerjanya. Jika terdapat kerusakan harus diganti.
  7. Periksa pegas pegas katup saringan. Jika lemah atau berubah bentuk harus diganti dengan yang baik.
  8. Gunakan gasket yang baru untuk memasang saringan oli.
Untuk mesin yang saringan olinya tidak dapat diganti maka penggantian elemen saringan berarti mengganti saringan oli beserta rumah saringannya. Hal yang perlu diperhatikan pada penggantian saringan tersebut adalah :
  1. Ulir saringan oli pengganti harus cocok.
  2. Ada dan tidaknya katup bypass pada saringan oli yang diganti. Jika saringan oli yang diganti menggunakan katup bypass maka saringan oli penggantinya pun juga harus menggunakan katup bypass.
  3. Periksa perlu tidaknya katup anti balik pada saringan oli pengganti dengan melihat posisi pemasangannya.