Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

Pompa Oli Pada Sistem Pelumasan

Jika di artikel sebelumnya saya membahas mengenai bagian sistem pelumasan saringan oli maka kali ini yang akan saya bahas adalah bagian lainnya dari sistem pelumasan yakni pompa oli. Pompa oli ini berfungsi untuk mengalirkan oli dari bak oli ke komponen komponen yang akan dilumasi dengan cara membuat perbedaan tekanan antara saluran dari bak oli dengan saluran sistem pelumasan. hasil pemompaan sangat dipengaruhi oleh kemampuan mesin, . Untuk membatasi tekanan oli agar tidak terjadi kebocoran pada pompa oli dipasang pembatas tekanan atau pengatur tekanan oli ( relieve valve atau pressure regulator valve).
Dalam pemakaiannya ada dua jenis pompa oli yang sering digunakan yaitu :
  1. Pompa oli rotor
  2. Pompa oli jenis ini mepunyai bagian utama yakni rotor dan stator. Rotor terdiri atas rotor penggerak dan rotor yang digerakkan. Jumlah roda gigi penggerak selalu lebih sedikit dibandingkan dengan roda gigi rotor yang digerakkan (selisih satu). Rotor penggerak dan rotor yang digerakkan saling berkaitan. Poros rotor penggerak dibuat eksentrik terhadap badan pompa sehingga sewaktu rotor penggerak berputar dan volume ruangan di antararotor rotor tersebut berubah akibat perubahan volume ruangan tersebut oli dialirkan je bagian bagian yang akan dilumasi.
  3. Pompa oli roda gigi
  4. Konstruksi pompa oli roda gigi lebih sederhana karena konstruksinya hanya terdiri dari rumah pompadan dua roda gigi yang saling berkaitan di dalamnya. Oli yang terdapat di antara celah celah roda gigi dan rumah pompa di desak keluar dari lubang ke lubang buang pada waktu roda gigi berputar.